Mengenal Internet Service Provider Yang Terdapat Pada Internet Exchange
- Luis
- Aug 16, 2016
- 2 min read
Sejak dibukanya fasilitas Indonesia Internet Exchange untuk ISP yang bukan merupakan anggota APJII, semakin banyak ISP yang mendaftarkan dirinya untuk menggunakan server lokal demi mendapatkan trafik lokal yang lebih tinggi. ISP atau internet service provider adalah penyedia jasa koneksi internet yang digunakan untuk kepentingan korporasi, instansi, maupun individu. Pesatnya perkembangan ISP di Indonesia salah satunya adalah dengan adanya jaringan tanpa kabel atau wireless yang bahkan sudah menggunakan jaringan kabel optik untuk keamanan koneksi internet yang lebih baik dan lebih cepat. Berbeda dengan koneksi internet dulu yang masih menggunakan jalur jaringan telepon. ISP-ISP ini saling berhubungan dengan adanya internet exchange atau pertukaran trafik internet yang membuat jaringan lebih fleksibel, biaya yang lebih rendah, dan koneksi yang lebih cepat.
Hubungan ISP
Jenis hubungan konektivitas yang digunakan ISP terbagi jadi dua jenis yaitu dial-up dan juga broadband. ISP yang menggunakan dial-up adalah hubungan yang masih menggunakan kabel alias Anda butuh akses telepon untuk bisa menggunakan jaringan hubungan dial-up. Sedangkan hubungan yang menggunakan broadband bisa tersambung meski tanpa kabel dan memiliki akses kecepatan yang lebih tinggi namun harganya lebih mahal. Biaya yang dibutuhkan untuk hubungan dial-up cukup rendah bahkan kadang ditawarkan dengan gratis. Karena itu hubungan ISP yang menggunakan dial-up lebih cocok digunakan untuk perorangan atau untuk kebutuhan perumahan ketimbang korporasi atau skala yang lebih besar.
Media koneksi ISP
Untuk menyalurkan konektivitas dari server ke pengguna tentunya dibutuhkan media yang bertugas untuk menjadi jalur transportasi dari satu client ke client yang lain. Media koneksi yang digunakan ISP juga terbagi jadi dua hal yaitu koneksi wire dan koneksi wireless alias tanpa kabel. Koneksi dengan menggunakan kabel yang paling diandalkan untuk saat ini adalah fiber optic atau serat optik karena lebih mudah untuk dipindah-pindahkan, membuat jaringan koneksi lebih cepat dan stabil, dan tidak mudah rusak sehingga biaya maintenance-nya rendah. Sedangkan untuk wireless, sebenarnya tidak benar-benar tanpa kabel, namun kebanyakan koneksi disalurkan melalu gelombang frekuensi yang berlaku di masing-masing negara.